Akhirnya, saat ini punya kesempatan untuk posting pengalaman pergi haji thn 1433H (tahun 2012).
Karena sering lihat berita liputan Haji 1434H di TV, memang jadi kangen dengan suasana di Mekah dan Madinah. Ingin rasanya bisa pergi lagi ke sana suatu saat nanti. Insya Allah....
Okay, lets begin the story...
Alhamdulillah pd saat aku daftar, masa tunggu nya masih sebentar saat itu, 3 tahun saja. Daftar tahun 2009 utk dijadwalkan berangkat tahun 2012. Itu ONH biasa yah... Kalau sekarang, masa tunggu 3 tahun malah utk ONH plus ho... Untuk ONH biasa, masa tunggu nya di kota Cilegon, itu sekitar 8 - 9 tahun. Makanya aku suka menyemangati teman2ku yg belum berangkat tp aku lihat dari segi ekonomi sudah mampu, aku sarankan utk segera daftar. Mumpung masih muda.Tenaga nya masih kuat. Karena utk Haji butuh tenaga dan fisik yg sehat.
Bulan September aku berangkat.Aku berangkat bersama suami dan ke2 orang tuaku (Secara mereka yg punya KBIH hehehe) Inget banget hari Jum'at. Berangkat dari rumah sebelum subuh. Subuhan di masjid dekat rumah. Kemudian rombongan KBIH berangkat ke Gedung Walikota karena akan dilepas oleh Walikota Cilegon, sebelum menuju Pondok Gede. Oya, proses pelepasan Haji ini ternyata kalo buat calon jamaah haji di DKI Jakarta gak ada ya... Kalo mereka langsung berangkat ke pondok gede.
Pamitan sama Bapak- Ibu mertua
Kita berangkat ke Pondok Gede sekitar jam 7 pagi dengan iring2an polisi. Berangkat dengan menggunakan bis yg sudah disiapkan pemerintah. Keluarga hanya mengantar sampai gedung walikota saja. Tidak perlu sampai ke Pondok Gede. Karena toh di sana juga gak akan bisa masuk.
Di Pondok Gede kita bisa istirahat dulu sebelum berangkat ke bandara jam 2 pagi. Banyak pedagang juga. Jadi kalau ada yang kurang atau lupa belum dibawa, bisa beli di Pondok Gede. Ada penukaran uang juga. Namun, saranku gak perlu menukar uang di Indonesia. Karena lebih mahal. Siapkan saja rupiah.Kita bisa tukar di Money Changer di Madinah atau Mekah dgn kurs yg lebih murah. Rp.100.000,- saat saya baru datang bisa memperoleh 34 Real. Hari2 selanjutnya sempat turun jadi 33Real.
Jam 2 pagi kita sudah siap utk berangkat ke Bandara Soeta..
Oya, kalau lihat bajunya, ini baju yg sama dgn baju yg kita pakai saat berangkat dari rumah hari kemarin yah... Ada yg nanya, bau gak tuh? Memang harus pakai batik nasional sih...Jadi ketika kita sampai di Pondok Gede, langsung ganti baju aja. Banyak ibu2 yg memilih berdaster ria. Sementara bapak2nya hanya memakai singlet berlengan warna putih.
Back to the story, perjalanan memakan waktu 10 jam. Selama di pesawat sholat dilakukan dgn cara tayamum dan dijamak.
Karena kita kloter awal, kita langsung menuju Madinah utk tinggal di sana selama 8 hari.
Sedikit mengingatkan, jangan membawa barang2 yg dilarang yah...sperti membawa minyak goreng, atau shampo ukuran besar. Ntar capek2 dibawa ditinggal pula di bandara. Banyak banget benda2 yg terdeteksi oleh petugas dan harus dikeluarkan dari tas.
Pesawat kita berangkat habis subuh. Dan bismillah....
